Pembangunan Jembatan Baru Dipercepat untuk Atasi Kemacetan
Pembangunan jembatan baru di Sungai Meranti kini memasuki tahap percepatan setelah sebelumnya sempat terhambat. Proyek ini dinilai penting untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalur penghubung antar-kecamatan. Warga menyambut baik kabar percepatan tersebut.
Menurut kontraktor pelaksana, keterlambatan pekerjaan disebabkan oleh cuaca buruk yang menghambat proses pengecoran. Namun dengan perbaikan jadwal dan tambahan tenaga kerja, proses konstruksi kini ditargetkan selesai lebih cepat. Mereka yakin jembatan dapat berfungsi pada awal tahun depan.
Jembatan baru ini dirancang lebih lebar dibandingkan jembatan lama yang sudah tidak layak. Dengan dua lajur tambahan, arus kendaraan diprediksi menjadi lebih lancar. Selain itu, jembatan dilengkapi jalur pedestrian untuk keselamatan pejalan kaki.
Para pengendara yang melintas di jalur tersebut mengaku sangat terbantu. Selama ini mereka harus mengantre panjang setiap pagi dan sore. Kondisi kemacetan menyebabkan banyak pekerja terlambat tiba di tempat kerja.
Pemerintah daerah menjelaskan bahwa pembangunan jembatan merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur. Proyek ini dibiayai melalui APBD dan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi. Pembangunan diprioritaskan karena jalur tersebut termasuk kawasan ekonomi strategis.
Pemilik usaha di sekitar jembatan berharap pembangunan ini memberikan dampak positif bagi bisnis mereka. Akses jalan yang lancar diyakini akan menarik lebih banyak pelanggan. Mereka juga meminta pemerintah memperhatikan kebersihan dan penerangan di area sekitar.
Sejumlah warga mengapresiasi adanya jalur pejalan kaki yang dianggap sangat diperlukan. Selama ini pejalan kaki harus berbagi ruang dengan kendaraan bermotor di jembatan lama. Kondisi tersebut sangat berbahaya terutama pada malam hari.
Ahli transportasi menilai pembangunan jembatan adalah langkah tepat untuk mendukung mobilitas masyarakat. Namun ia mengingatkan agar pemerintah memastikan kualitas konstruksi sesuai standar. Jembatan yang buruk kualitasnya dapat menimbulkan risiko keamanan.
Fatal error: Uncaught Error: Call to a member function bind_param() on bool in /home/bina2835/public_html/liputanmedia.com/pages/berita.php:239 Stack trace: #0 {main} thrown in /home/bina2835/public_html/liputanmedia.com/pages/berita.php on line 239